Selasa, 26 November 2013

PKS PONTURA Menebar Cinta, Menggapai 3 Besar




Pendataan dan Pemeriksaan
 #PELKES Pengecekkan Darah

Berbagai cara untuk mengunggkapkan cinta, begitulah jika cinta sudah didekap didalam dada maka semua daya dan upaya dikerahkan untuk yang dicintai. Kira-kira itulah yang dirasakan para kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) cabang Pontianak Utara (PONTURA) dalam setiap membaur ke masyarakat dengan berbagai program di lingkungan, khususnya di lingkungan sekitar Pontianak utara.

Bincang-bincang ringa disela PELKES
Hari ahad, 24 november 2013, masyarakat lingkungan selat sumba, kelurahan siantan tengah, kecamatan Pontianak Utara berduyun-duyun menghampiri kediaman Mahmud, CALEG PKS PONTURA. Untuk memeriksakan kesehatan mereka di Posko Pelayanan Kesehatan(PELKES) yang PKS PONTURA buka untuk melayani warga sekitar dalam pengecekkan darah mereka, mulai dari pengecekkan gula dalam darah, pengecekkan kolesterol, dan pengecekkan asam urat.

Suasana yang akrab terlihat sepanjang PELKES berlangsung antara, kader, simpatisan dan masyarakat yang hadir secara bergantian memeriksakan kesehatan mereka ke tim medis yang juga kader PKS PONTURA. Sedari pagi jam delapan sudah bersiap menunggu kehadiran masyarakat sekitar selat sumba yang hendak memeriksakan kesehatan mereka di Posko PELKES.

Pengecekkan Tensi Darah
Selain Mahmud, Tidak ketinggalan yang berkesempatan hadir dalam acara PELKES ini, beberapa CALEG DPRD Kota Pontianak DAPIL 3 (Pontianak Utara), bang Rusdi, Emdiaudhin, Syf. Jamilah, dan yang lainnya, serta tidak ketinggalan CALEG DPRD Provinsi Dapil Kota Pontianak, Saleh Haji Amanah, yang turut menyemangati para Kader dan simpatisan yang melayani masyarakat selat sumba.

Posko PELKES dan Juga Rumah Mahmud
PELKES ini juga menjadi ajang konsolidasi bagi para kader, simpatisan dan para CALEG dalam menggapai mimpi bersama yaitu menjadi pemenang tiga besar dalam perhelatan kolosal PEMILU Legislatif 2014 mendatang. 

Pada dasarnya semua program yang kami tujukan semunya untuk lebih maksimal melayani dan men-sejahterakan masyarakat Indonesia pada umumnya dan di kota Pontianak pada khususnya. Wallahu’lam bisshowab. (RH)

Senin, 18 November 2013

PKS PONTURA Wujudkan 3 Besar

Pertemuan konsolidasi kader dalam rangka memaksimalkan langkah pemenangan pemilu di 2014, Partai Keadilan Sejahtera( PKS) Dewan Pimpinan Cabang Pontianak Utara, pada hari ahad, tanggal 17 November 2013, di komplek Purnajaya 1 kelurahan siantan hilir, kecamatan pontianak Utara.

Pertemuan konsolidasi ini dihadiri oleh 31 orang; kader, struktur DPC dan CALEG di DPC PKS Pontianak Utara.
konsolidasi yang berdurasi 3 jam ini berlangsung dengan dihadirkannya ustad misyruki yang memberikan ceramah dan pencerahannya untuk terus berbuat untuk kemaslahatan ummat.

Acara konsolidasi kader dilanjutkan dengan jaring aspirasi kader dan perencanaan pelayanan-pelayanan yang akan diberikan ke masyarakat, sebagai perhatian PKS kepada masyarakat kedepannya. dan diakhiri dengan pengecekkan kesehatan untuk para kader yang hadir. 

Dan sesuai rencana pengecekkan kesehatan juga akan berlanjut pada hari ahad tanggal 24 November di parit pekong kelurahan siantan tengah, Kecamatan Pontianak Utara.

Dari konsolidasi yang setiap 2 pekan sekali rutin dilaksanakan ini,  ketua DPC PKS Pontianak Utara semakin optimis mampu menjadi partai 3 besar di PEMILU 2014, dan juga sembari berharap, semakin kokohnya persaudaraan antar kader dan simpatisan serta semakin harmoni dalam berbagi dimasyarakat.

Minggu, 06 Oktober 2013

Warga PONTURA "ketagihan" Cinta, Kerja Harmoni PKS

Bersama Warga Bersih-bersih Lingkungan
Tradisi gotong royong adalah budaya bangsa yang harus terus dilestarikan. karena diyakini sebagai pengokoh persatuan dan persatuan bangsa Indonesia pada umumnya.

Sebagaimana pada ahad pagi 6 oktober 2013 di lingkungan warga Dwiratna RT 4, RW 23 Kel. Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, yang dihadiri oleh bang Rusdiansyah selaku anggota dewan DAPIL 3 Pontianak Utara, kader, simpatisan dan relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pontianak Utara(PONTURA) turut dalam perhelatan gotong royong di lingkungan warga dwi ratna.

Turut serta anggota dewan PKS Dapil3 (Bang Rusdi)
 bersama warga bergotong-royong
Acara gotong royong dimulai pada pukul 6 pagi dengan berbagai kegiatan bersih-bersih sepanjang jalan gang, sampai merapikan pohon-pohon disekitar jalan yang dikhawatirkan tumbang menimpa kabel listrik dirumah warga sekitar dwiratna.

peluh keringat dan canda tawa warga dan kader PKS pun tak terlekkan, menambah kentalnya suasana kekeluargaan antar kader dengan warga. semacam menjadi suasana yang dinanti-nati kehadirannya lagi, sehingga ketua RT 4 berseloroh ditengah bersih-bersih, "kalau kite adekan tiap bulan sekali nie, berseh kampong kite".

setelah selesai semua kegiatan bersih-bersih, dan ataharipun cukup terik bersinar menunjukkan waktu sudah jam 10 pagi, kegiatan gotong royongpun diakhiri dengan sarapan bareng antar anggota dewan, kader, dan simpatisan PKS bersama warga Dwiratna RT 4, RW 23 Kel. Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara. (LT3Besar)
Membersihkan Selokan Air
Rehat sejenak TIM Kuning Emas Tebar Cinta, Kerja & Harmoni
Sarapan Bersama Warga

Kamis, 03 Oktober 2013

Bang Rusdi Yasinan Bersama Warga PONTURA

Bersilaturrahim sembari menjaring aspirasi warga pontianak utara adalah aktivitas rutin yg bang Rusdi lakukan dari sebelum sampai saat ini menjadi anggota DPRD Kota Pontianak dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), silaturrahim yang beliau lakukan dalam berbagai kesempatan an brbagai even.

nah, kai ini even yang jarang sebagian kader PKS melakukan jaring aspirasi dan perkuat jaringan, adalah dengan hadir dalam acara pengajian Yasinan pada malam jumat di beberapa pengajian sebagaimana yang bang Rusdi lakukan pada kamis, malam jumat 3 oktober 2013 ini giliran warga sekitar surau Nuruddin di Jl. Dharma Putra kel. Siantan hilir Pontianak Utara. berikut beberapa photo kegiatan tausyiah dan jaring aspirasi warga di Kelurahan Siantan Hilir, Pontianak Utara:
Baca surah Yasin Bersama warga


Makan Malam Bareng Jama'ah Yasinan

Menyampaikan Materi Tausyiah Pentingnya Silaturrahim
Mendengar Curhat Tokoh Masyarakat yang siap Mensukseskan da memenangkan PKS dan bang Rusdi sebagai anggota dewan untuk periode 2014-2019 di Pontianak Utara


Senin, 19 Agustus 2013

Review Safari Ramadhan 1434H Bang Rusdi

Tausyiah dan Buka Puasa Bersama Anggota Dewan Pontianak Utara dengan Remaja Masjid dan Tokoh Agama Pontianak Utara di Masjid Nurul Iman
Safari Ramadhan Bersama remaja Masjid Se-Pontianak Utara

Jumat, 19 Juli 2013

Sahur Bareng Anggota DPRD Pontianak Fraksi PKS

Sahur Sehat dan Sederhana ala Bang Rusdi

Tidak banyak menu sahur yang dihidangkan keluarga anggota fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut saat Tribun sambangi kediamannya di komplek Purnajaya 1 NOMER 41, kelurahan siantan hilir kecamatan Pontianak Utara, Senin (15/07). Hanya nasi, lauk pauk seperti sambal bacem dan sayur mayur.
Setelah makan usai selang beberapa menit kemudian bang Rusdi menghidangkan madu dan kurma. “madu dan kurma sangat berkhasiat, orang hanya makannya madu saja bisa tetap sehat. Jadi kita saat Ramadhan selalu memakannya sebagai suplemen untuk menjaga stmina” ungkapnya.

Bang Rusdi memang khusus mempersiapkan madu dan kurma saat Ramadhan. Bahkan menurutnya makanan tersebut tidk hanya dimakan pada waktu sahur saja, melainkan juga untuk berbuka puasa “saya dari dahulu sellalu menyediakan makanan tersebut untuk menjaga stamina” ujarnya.

Dia mengatakan menu-menu sederhana memang sudah menjadi kebiasaan mereka sejak dahulu hingga sekarang, meskipun sudah menjadi anggota DPRD. “kita ingin anak-anak hidup sederhana, alhamdulillah sampai saat ini semuanya hidup sederhana” tuturnya.

Sembari bersantap kurma, bang Rusdi menuturkan harapannya, agar masyarakat memanajemen waktu untuk beribadah selama Ramadhan. “Saya lihat subuh-subu banyak orang keluar rumah sebelum shalat subuh. Sebaiknya shalat subuh dulu baru olahraga, perbanyaklah ibadah pada bulan Ramadhan ini,” sarannya.

Mengenai kesibukannya sebagai anggota DPRD Kota Pontianak, daia tidak merasa berpengaruh terhadap aktivitass keluarganya. Sebab ia sebelum menjadi anggota dewan juga beraktivitas hambir sama banyaknya ketika ia menjadi anggota dewan. Hal tersebut memang ditanamkannya baik persiapan fisik maupun lainnya.
“sebelum menjadi dewan saya juga banyak kesibukan, hampir sama saat menjadi anggota dewan saat ini. Hanya kegiatannya saja yang sedikit berbeda, tapi tetap untuk kepentingan masyarakat”katanya.

Kegiatan yang padat ia siasati dengan merancang agenda. Sehingga ia bisa mengetahui dan mempersiapkan diri utuk beberapa kegiatan yang ia akan lakukan kedepannya. “apalagi istri juga mendukung kegiatan-kegiatan saya, sehingga saya lebih termotivasi dan tidak merasa kegiatan yang ada itu beban. Melainkan berkah bagi saya, saya bisa bersilaturrahim dan lain sebagainya,” paparnya. (Sumber: Koran Tribun Pontianak 2013)

Selasa, 09 Juli 2013

14 Layanan Gratis PKS Pontianak Utara Untuk Warga

Takkan surut walau selangkah..
Takkan henti walau sejenak..
Demikianlah yang senantiasa dilakukan oleh para kader PKS Kecamatan Pontianak Utara. Berbagai pelayanan gratis diberikan untuk para warga.

Ada 14 free service yang bisa diperoleh, sebagaimana tertera di poster di atas. Ingin mendapatkan pelayanan dari para kader PKS Pontianak Utara? Segera hubungi call centernya!


Diprediksi Jadi Partai Kecil di 2014, Ini Tanggapan PKS

Jakarta - LIPI merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik di Pemilu 2014, diantara hasilnya menempatkan PKS pada urutan 7 sebesar 2,6 persen alias tak lolos Parliementary Treshold (PT). Ketua DPP PKS Hidayat Nur Wahid menilai survei itu bisa jadi masukan, tapi tidak selalu benar.

"Kami tidak memposisikan survei secara berlebihan, kami jadikan dia sebagai masukan saja. Tapi kami sudah hafal dengan lembaga survei, karena nyatanya ketika banyak yang mengira PKS terjun bebas kader kami justru memenangi sejumlah Pilkada di Sumut, Jabar, dan Pilwakot Bandung," kata Hidayat Nur Wahid saat berbincang dengan detikcom, Jumat (28/6/2013). 

"Jadi survei monggo terserah saja, survei itu ada yang benar ada yang salah," lanjutnya.

Menurut Hidayat, dengan fakta itu maka kredibilitas lembaga survei jadi pertaruhan, jika nantinya prediksi tidak sesuai kenyataan. Hidayat justru menantang lembaga survei untuk berani membuka soal independensinya.

"Lembaga survei harus berani declare membuka siapa narasumber mereka, sehingga rakyat tidak hanya dicekoki oleh validitas survei," kritik Hidayat.

Sementara terkait kasus hukum yang diasumsikan menjadikan PKS merosot dalam elektabilitas, Hidayat menilai parpol lain juga tersangkut kasus hukum. "Demokrat juga punya kasus hukum, bahkan mantan ketua umum, mantan bendahara, mantan wakil sekjen dan mantan menterinya. Kasus hukum itu kan keadilan. Kita juga tidak tahu siapa yang akan kena kasus hukum di 2014, karena KPK masih mengembangkan kemana-mana," ucap ketua Fraksi PKS itu.

Karenanya Hidayat menuturkan, PKS dan Demokrat sama-sama punya masalah hukum, tapi mengapa PKS yang kasusnya jauh lebih sedikit malah hasilnya turun. Sementara Demokrat yang kasusnya banyak hasilnya dikasih naik.

"Jadi nggak ada yang mengejutkan, hasil survei itu memang bisa jadi pembanding karenanya selamat bekerja untuk lembaga survei," imbuhnya.

Survei dilakukan pada tanggal 10-31 Mei 2013 dengan jumlah responden 1.799 orang. Responden survei berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah dengan metode wawancara tatap muka. Survei ini memiliki margin of error 2,31% pada tingkat kepercayaan 95%.
Berikut tingkat elektabilitas parpol berdasarkan survei LIPI, jika Pemilu 2014 digelar saat ini:

1. PDIP: 14,9%
2. Golkar: 14,5%
3. Partai Demokrat: 11,1%
4. Gerindra: 7,4%
5. PKB: 5,6%
6. PPP: 2,9%
7. PKS: 2,6%
8. PAN: 2,5%
9. NasDem: 2,2%
10. Hanura: 1,9%
11. PBB: 0,6%
12. PKPI: 0,3%
Tidak menjawab: 31,1% (dtc)

Kamis, 04 Juli 2013

Ramadhan 1434 H


DPRD Sosialisasikan Perda HIV/AIDS

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak menyelenggarakan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) tentang HIV/AIDS. 

Kegiatan di selenggarakan di Aula Kantor Camat Pontianak Utara (Pontura), Sabtu (11/5/2013). Sekitar 50 peserta kegiatan terdiri dari petugas RT, RW, tokoh masyarakat dan lain-lainnya di Kecamatan Pontura.

Anggota DPRD Kota Pontianak Dapil Utara, Rusdiansyah SHI mengatakan kegiatan dalam rangka meningkatkan peran serta mayarakat. Khususnya dalam penerapan peraturan daerah di Kota Pontianak tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Sebab menurutnya kasus HIV/AIDS sudah sangat mengkhawatirkan termasuk di wilah Utara Kota Pontianak.

"Jangan merasa kita tidak terlibat lalu kemudian tidak peduli. Sebab HIV/AIDS bisa mengenai siapa saja tanpa sepengetahuan, karena kasusnya sudah tersebar luas, termasuk di Siantan," katanya kepada Tribunpontianak.co.id di sela-sela kegiatan.

Ia menjelaskan kasus HIV/AIDS seperti fenomena gunung es, yang keberadaan penderita cukup sulit diketahui. Sebab itu, peran serta masyarakat sangat penting dalam rangka pencegahan dan penanggulanggannya. Khususnya pada penderita agar tidak menularkan kepada yang lainnya.

"Pencegahan utama yaitu berprilaku sehat, seperti tidak melakukan seks bebas. Namun jika sudah tertular sebaiknya mengikuti aturan agar tidak menularkan kepada orang lain lagi," ungkap Rusdianysah.

Rabu, 26 Juni 2013

Kartini-Rusdiansyah Anggota DPRD Pontianak Pengganti Antarwaktu


Kalimantan Barat - PONTIANAK, (kalimantan-news) - Kartini dari kader Partai Bulan Bintang dan Rusdiansyah dari PKS menjadi anggota DPRD Kota Pontianak pengganti antarwaktu (PAW).
"Pelantikan Rusdiansyah dan Kartini sebagai anggota DPRD Kota Pontianak sudah sesuai mekanisme yang ada," kata Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azas seusai memimpin, rapat paripurna istimewa PAW di Gedung DPRD Kota Pontianak, Senin.

Kartini menggantikan almarhum Awaludin Rahmad yang meninggal dunia beberapa waktu lalu, sementara Rusdiansyah menggantikan Midin yang sebelumnya mengundurkan diri.

"Intinya kami hanya meresmikan atau melantik saja melalui paripurna istimewa ini," ungkapnya.

Ketua DPRD Kota Pontianak berharap, kedua anggota DPRD yang baru dilantik tersebut untuk segera melengkapi kelengkapan administrasi lainnya, sehingga bisa secepatnya menjalankan tugas dalam menampung dan menyampaikan aspirasi masyarakat Pontianak.

Anggota DPRD Kota Pontianak yang baru dilantik, Kartini menyatakan, dirinya menggantikan almarhum Awaludin Rahmat dari daerah pemilihan Kecamatan Pontianak Barat.

"Dalam waktu dekat saya akan menyesuaikan diri dahulu dengan lingkungan kerja baru, dan siap turun ke lapangan dalam menyerap berbagai aspirasi masyarakat dan menyampaikannya pada Pemerintah Kota Pontianak," ujarnya.

Kartini menambahkan, selaku kaum perempuan, dirinya siap memperjuangkan hak-hak kaum perempuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Pontianak agar lebih sejahtera lagi dari sekarang. (das/ant)

Rusdiansyah Takut Mengecewakan Rakyat

PONTIANAK  - Anggota DPRD Kota Pontianak, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rusdiansyah SHI mengaku tubuhnya gemetar  saat dilantik. Ia gemetar  lantaran mengingat amanah jadi dewan cukup berat. Ia takut apa yang dilakukan nanti mengecewakan masyarakat khusus pendukungnya.

"Saat diambil sumpah dan memegang Al-quran badan saya gemetar," katanya setelah pelantikannya menggantikan Midin menjadi anggota DPRD Kota Pontianak, Senin lalu.

Ia mengungkapkan sebelum dilantik sudah menerima banyak pesan dan telepon. Menurutnya, hampir semua pesan tersebut mengigatkan ia agar tidak lupa pada semuanya. Serta tidak mengubah sikap ketika sedang besama-sama.

"Dari kemaren sampai tadi pagi banyak teman-teman yang sms aga tidak lupa pada mereka," ungkapnya saat ditemui diruang Fraksi PKS DPRD Kota Pontianak. (sumber:http://www.pkskalbar.com)

Rusdiansyah: Saya Salut dengan Midin


PONTIANAK  - Rusdiansyah SH tak menduga menjadi anggota DPRD Kota Pontianak. Kendati demikian ia mengaku siap menjalankan tugas yang dipercayakan oleh masyarakat.

anggota DPRD Kota Pontianak. Meskipun sebelumnya ia tidak pernah menduga akan menjadi dewan untuk pergantian antar waktu (PAW) dari Midin yang merupakan dewan sebelumnya. Sebab semuanya berjalan biasa-biasa saja dan tidak pernah berpikir jika Midin akan mundur dari dewan.

"Kita di PKS ikut pencalonan berdasarkan hasil rekomendasi bukan asal-asalan ikut calon legislatif (Caleg). Jadi, sebagai kader, siap tidak siap kita harus siap," ujarnya.

Ia merasa salut terhadap keputusan Midin melepaskan jabatannya sebagai dewan. Sebab sepengetahuannya rekannya tersebut mengaku saat ini kurang maksimal dalam menjalankan tugas. Menurutnya keputusan tersebut adalah hal terberat dan tidak semua orang mampu melakukannya.

"Proses PAW itu biasanya karena dewan mau naik tingkatan atau merasa kurang mampu. Memang ia tak ada bicara langsung sama saya. Tapi saya dengar ia kurang mampu sehingga mengundurkan diri demi masyarakat, jadi saya kagum sama dia," tuturnya. (sumber:http://www.pkskalbar.com/2013/05/rusdiansyah-saya-salut-dengan-midin.html)