Rabu, 26 Juni 2013

Kartini-Rusdiansyah Anggota DPRD Pontianak Pengganti Antarwaktu


Kalimantan Barat - PONTIANAK, (kalimantan-news) - Kartini dari kader Partai Bulan Bintang dan Rusdiansyah dari PKS menjadi anggota DPRD Kota Pontianak pengganti antarwaktu (PAW).
"Pelantikan Rusdiansyah dan Kartini sebagai anggota DPRD Kota Pontianak sudah sesuai mekanisme yang ada," kata Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azas seusai memimpin, rapat paripurna istimewa PAW di Gedung DPRD Kota Pontianak, Senin.

Kartini menggantikan almarhum Awaludin Rahmad yang meninggal dunia beberapa waktu lalu, sementara Rusdiansyah menggantikan Midin yang sebelumnya mengundurkan diri.

"Intinya kami hanya meresmikan atau melantik saja melalui paripurna istimewa ini," ungkapnya.

Ketua DPRD Kota Pontianak berharap, kedua anggota DPRD yang baru dilantik tersebut untuk segera melengkapi kelengkapan administrasi lainnya, sehingga bisa secepatnya menjalankan tugas dalam menampung dan menyampaikan aspirasi masyarakat Pontianak.

Anggota DPRD Kota Pontianak yang baru dilantik, Kartini menyatakan, dirinya menggantikan almarhum Awaludin Rahmat dari daerah pemilihan Kecamatan Pontianak Barat.

"Dalam waktu dekat saya akan menyesuaikan diri dahulu dengan lingkungan kerja baru, dan siap turun ke lapangan dalam menyerap berbagai aspirasi masyarakat dan menyampaikannya pada Pemerintah Kota Pontianak," ujarnya.

Kartini menambahkan, selaku kaum perempuan, dirinya siap memperjuangkan hak-hak kaum perempuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Pontianak agar lebih sejahtera lagi dari sekarang. (das/ant)

Rusdiansyah Takut Mengecewakan Rakyat

PONTIANAK  - Anggota DPRD Kota Pontianak, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rusdiansyah SHI mengaku tubuhnya gemetar  saat dilantik. Ia gemetar  lantaran mengingat amanah jadi dewan cukup berat. Ia takut apa yang dilakukan nanti mengecewakan masyarakat khusus pendukungnya.

"Saat diambil sumpah dan memegang Al-quran badan saya gemetar," katanya setelah pelantikannya menggantikan Midin menjadi anggota DPRD Kota Pontianak, Senin lalu.

Ia mengungkapkan sebelum dilantik sudah menerima banyak pesan dan telepon. Menurutnya, hampir semua pesan tersebut mengigatkan ia agar tidak lupa pada semuanya. Serta tidak mengubah sikap ketika sedang besama-sama.

"Dari kemaren sampai tadi pagi banyak teman-teman yang sms aga tidak lupa pada mereka," ungkapnya saat ditemui diruang Fraksi PKS DPRD Kota Pontianak. (sumber:http://www.pkskalbar.com)

Rusdiansyah: Saya Salut dengan Midin


PONTIANAK  - Rusdiansyah SH tak menduga menjadi anggota DPRD Kota Pontianak. Kendati demikian ia mengaku siap menjalankan tugas yang dipercayakan oleh masyarakat.

anggota DPRD Kota Pontianak. Meskipun sebelumnya ia tidak pernah menduga akan menjadi dewan untuk pergantian antar waktu (PAW) dari Midin yang merupakan dewan sebelumnya. Sebab semuanya berjalan biasa-biasa saja dan tidak pernah berpikir jika Midin akan mundur dari dewan.

"Kita di PKS ikut pencalonan berdasarkan hasil rekomendasi bukan asal-asalan ikut calon legislatif (Caleg). Jadi, sebagai kader, siap tidak siap kita harus siap," ujarnya.

Ia merasa salut terhadap keputusan Midin melepaskan jabatannya sebagai dewan. Sebab sepengetahuannya rekannya tersebut mengaku saat ini kurang maksimal dalam menjalankan tugas. Menurutnya keputusan tersebut adalah hal terberat dan tidak semua orang mampu melakukannya.

"Proses PAW itu biasanya karena dewan mau naik tingkatan atau merasa kurang mampu. Memang ia tak ada bicara langsung sama saya. Tapi saya dengar ia kurang mampu sehingga mengundurkan diri demi masyarakat, jadi saya kagum sama dia," tuturnya. (sumber:http://www.pkskalbar.com/2013/05/rusdiansyah-saya-salut-dengan-midin.html)

Rabu, 19 Juni 2013

Purnajaya Komplek Sejahtera





Gerakan Ekonomi Rumah Tangga


Silaturahim di Rumah Camat Pontianak Utara


Menokoh atau menjaring tokoh adalah salah satu program kerja Kebijakan Publik PKS Pontianak Utara. Program kerja ini berupa silaturahim kerumah tokoh masyarakat pontianak utara. Tujuannya untuk menjalin kerja sama secara horizontal antara tokoh dan DPC PKS Pontura. Tokoh pertama yang dikunjungi oleh beberapa pengurus DPC PKS Pontura adalah camat pontianak utara yaitu Ibu Ana Suardiana, SH. 

Silaturahim yang dilakukan pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2012 ini, diterima secara hangat oleh Ibu camat yang akrab dipanggil dengan Ibu Ana. Keramahan bu Ana membuat kunjungan  lebih terasa  kekeluargaan dan nyaman. Ibu Ana juga memberi respon positif terhadap keberadaan DPC PKS Pontura. Hal ini tampak dari ketidakseganan untuk memberi saran seperti menjadikan DPC sebagai pusat pelatihan dan showroom kerajinan. Beliau juga menyarankan agar DPC PKS Pontura dapat menyalurkan kader-kadernya untuk pembinaan muallaf dan anak-anak putus sekolah. Ditambah dengan kesiapan beliau untuk membantu menyediakan data-data yang dibutuhkan untuk mendukung kerja DPC PKS Pontura. Selain itu, Beliau juga bersedia untuk menggerakan massa dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh DPC PKS Pontura.