Jumat, 19 Juli 2013

Sahur Bareng Anggota DPRD Pontianak Fraksi PKS

Sahur Sehat dan Sederhana ala Bang Rusdi

Tidak banyak menu sahur yang dihidangkan keluarga anggota fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut saat Tribun sambangi kediamannya di komplek Purnajaya 1 NOMER 41, kelurahan siantan hilir kecamatan Pontianak Utara, Senin (15/07). Hanya nasi, lauk pauk seperti sambal bacem dan sayur mayur.
Setelah makan usai selang beberapa menit kemudian bang Rusdi menghidangkan madu dan kurma. “madu dan kurma sangat berkhasiat, orang hanya makannya madu saja bisa tetap sehat. Jadi kita saat Ramadhan selalu memakannya sebagai suplemen untuk menjaga stmina” ungkapnya.

Bang Rusdi memang khusus mempersiapkan madu dan kurma saat Ramadhan. Bahkan menurutnya makanan tersebut tidk hanya dimakan pada waktu sahur saja, melainkan juga untuk berbuka puasa “saya dari dahulu sellalu menyediakan makanan tersebut untuk menjaga stamina” ujarnya.

Dia mengatakan menu-menu sederhana memang sudah menjadi kebiasaan mereka sejak dahulu hingga sekarang, meskipun sudah menjadi anggota DPRD. “kita ingin anak-anak hidup sederhana, alhamdulillah sampai saat ini semuanya hidup sederhana” tuturnya.

Sembari bersantap kurma, bang Rusdi menuturkan harapannya, agar masyarakat memanajemen waktu untuk beribadah selama Ramadhan. “Saya lihat subuh-subu banyak orang keluar rumah sebelum shalat subuh. Sebaiknya shalat subuh dulu baru olahraga, perbanyaklah ibadah pada bulan Ramadhan ini,” sarannya.

Mengenai kesibukannya sebagai anggota DPRD Kota Pontianak, daia tidak merasa berpengaruh terhadap aktivitass keluarganya. Sebab ia sebelum menjadi anggota dewan juga beraktivitas hambir sama banyaknya ketika ia menjadi anggota dewan. Hal tersebut memang ditanamkannya baik persiapan fisik maupun lainnya.
“sebelum menjadi dewan saya juga banyak kesibukan, hampir sama saat menjadi anggota dewan saat ini. Hanya kegiatannya saja yang sedikit berbeda, tapi tetap untuk kepentingan masyarakat”katanya.

Kegiatan yang padat ia siasati dengan merancang agenda. Sehingga ia bisa mengetahui dan mempersiapkan diri utuk beberapa kegiatan yang ia akan lakukan kedepannya. “apalagi istri juga mendukung kegiatan-kegiatan saya, sehingga saya lebih termotivasi dan tidak merasa kegiatan yang ada itu beban. Melainkan berkah bagi saya, saya bisa bersilaturrahim dan lain sebagainya,” paparnya. (Sumber: Koran Tribun Pontianak 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar